Apa saja berlalu beberapa hari setelah posting terakhir di blog ini?
1. Setting UP OpenDNS.
Bukan rahasia lagi jika Akses Internet yang diberikan oleh para ISP Indonesia terkenal bobrok. Apakah karena user yang semakin banyak? Kebiasaan user yang suka aneh aneh? ataukah karena jeleknya management dari pihak ISP sendiri. Who cares? yang jelas saya termasuk user 'sopan' yang gak suka aneh aneh .. dan saya bayar tagihan Internet dengan menggunakan uang bukan daun pisang.
Untuk mengakali kecepatan akses bekicot ini, saya dan para user 'sopan' lainnya harus rada rada kreatif sampai serempet serempet resiko. Mulai dari pake aplikasi 'optimasi' bajakan sampai dengan menggunakan fasilitas fasilitas layanan baik yang gratis atau berbayar.
Sebenarnya sudah lama mengenal OpenDNS, dan sekarang terpaksa harus menggunakannya lagi.
Dengan melakukan setting DNS pada network connection (ada di TCP/IP) ke IP Address . 208.67.222.222 (primari DNS) dan 208.67.220.220 (Secondary DNS), tentunya saya berharap untuk mendapatkan akses internet yang lebih stabil (sukur sukur bisa lebih cepat)
Tapi tentu saja ada resiko yang harus diwaspadai seperti ...
Keamanan Data, privacy de el el. Karena seorang admin yang 'pintar' tentu punya cara untuk membaca data data yang keluar masuk servernya. So jangan harap saya akan melakukan transaksi Internet banking de el el jika sedang menggunakan OpenDNS :P
Tidak ada satupun server yang stabil di dunia. Server adalah sebuah mesin, admin adalah seorang manusia. Ada saat saat tertentu server harus di restart, atau si admin 'kicking the bucket' yang akan menyebabkan akses untuk sementara tidak bisa digunakan. So jika akses internet tiba tiba bengong .. ada baiknya untuk 'mencopot' OpenDNS dari settingan TCP/IP.
2. Install Spyware Terminator
Satu hal paling menjengkelkan di Internet adalah spyware yang mencatat segala macam tingkah laku kita pada saat online, mulai dari kebiasaan browsing sampai dengan mencatat alamat email kita untuk kemudian dibanjiri oleh Iklan (SPAM) en bla bla ....
Untuk itu saya pun mencoba SpyWare Terminator http://www.spywareterminator.com
Program gratis yang sesumbar bisa melindungi dan membatasi aktifitas spyware ketika kita sedang online.
Did I say Gratis? Yo .. Gratis ... Sweeeet ... Orang Indonesia emang suka gretongan!!!!
Tapi embel embel gratis tentu sudah bukan sebuah rayuan manis bagi saya ... Curiga selalu curiga adalah semboyan saya di Internet :P ... masih diselidiki kenapa vendor mo bagi bagi software gratisan. jangan jangan ... jangan jangan? ;)
3. RUU Informasi dan Transaksi Elektronik
RUU ini sudah dijadikan UU pada selasa 25 Maret 2008, cari saja informasinya melalui paman Google dengan menggunakan keywords "RUU ITE .. " or what ever lah
Para penggemar Bokep, para webmaster situs porno, dan 3GP kolektor harus mulai hati hati, karena denda 1 miliar book ...
Langkah paling aman sih .. bertobatlah dan tinggalkan dunia 'perusak otak' tersebut. Being Adult Is Not by Collecting Adult Materials, Cuuk!
Bagi yang suka ngoleksi film film sampai gambar gambar porno ... Dosa toh tinggal selangkah lagi .. ya udah langsung aja lakuin apa yang selama ini ada di imajinasi kalian ... masalahnya anda anda itu pemberani atau kah sekedar pengecut?
Kalau saya sih menganggap mereka para kolektor itu termasuk dalam kategori yang kedua :P
-----
udah ah .. semakin ngelantur ... :P
1. Setting UP OpenDNS.
Bukan rahasia lagi jika Akses Internet yang diberikan oleh para ISP Indonesia terkenal bobrok. Apakah karena user yang semakin banyak? Kebiasaan user yang suka aneh aneh? ataukah karena jeleknya management dari pihak ISP sendiri. Who cares? yang jelas saya termasuk user 'sopan' yang gak suka aneh aneh .. dan saya bayar tagihan Internet dengan menggunakan uang bukan daun pisang.
Untuk mengakali kecepatan akses bekicot ini, saya dan para user 'sopan' lainnya harus rada rada kreatif sampai serempet serempet resiko. Mulai dari pake aplikasi 'optimasi' bajakan sampai dengan menggunakan fasilitas fasilitas layanan baik yang gratis atau berbayar.
Sebenarnya sudah lama mengenal OpenDNS, dan sekarang terpaksa harus menggunakannya lagi.
Dengan melakukan setting DNS pada network connection (ada di TCP/IP) ke IP Address . 208.67.222.222 (primari DNS) dan 208.67.220.220 (Secondary DNS), tentunya saya berharap untuk mendapatkan akses internet yang lebih stabil (sukur sukur bisa lebih cepat)
Tapi tentu saja ada resiko yang harus diwaspadai seperti ...
Keamanan Data, privacy de el el. Karena seorang admin yang 'pintar' tentu punya cara untuk membaca data data yang keluar masuk servernya. So jangan harap saya akan melakukan transaksi Internet banking de el el jika sedang menggunakan OpenDNS :P
Tidak ada satupun server yang stabil di dunia. Server adalah sebuah mesin, admin adalah seorang manusia. Ada saat saat tertentu server harus di restart, atau si admin 'kicking the bucket' yang akan menyebabkan akses untuk sementara tidak bisa digunakan. So jika akses internet tiba tiba bengong .. ada baiknya untuk 'mencopot' OpenDNS dari settingan TCP/IP.
2. Install Spyware Terminator
Satu hal paling menjengkelkan di Internet adalah spyware yang mencatat segala macam tingkah laku kita pada saat online, mulai dari kebiasaan browsing sampai dengan mencatat alamat email kita untuk kemudian dibanjiri oleh Iklan (SPAM) en bla bla ....
Untuk itu saya pun mencoba SpyWare Terminator http://www.spywareterminator.com
Program gratis yang sesumbar bisa melindungi dan membatasi aktifitas spyware ketika kita sedang online.
Did I say Gratis? Yo .. Gratis ... Sweeeet ... Orang Indonesia emang suka gretongan!!!!
Tapi embel embel gratis tentu sudah bukan sebuah rayuan manis bagi saya ... Curiga selalu curiga adalah semboyan saya di Internet :P ... masih diselidiki kenapa vendor mo bagi bagi software gratisan. jangan jangan ... jangan jangan? ;)
3. RUU Informasi dan Transaksi Elektronik
RUU ini sudah dijadikan UU pada selasa 25 Maret 2008, cari saja informasinya melalui paman Google dengan menggunakan keywords "RUU ITE .. " or what ever lah
Para penggemar Bokep, para webmaster situs porno, dan 3GP kolektor harus mulai hati hati, karena denda 1 miliar book ...
Langkah paling aman sih .. bertobatlah dan tinggalkan dunia 'perusak otak' tersebut. Being Adult Is Not by Collecting Adult Materials, Cuuk!
Bagi yang suka ngoleksi film film sampai gambar gambar porno ... Dosa toh tinggal selangkah lagi .. ya udah langsung aja lakuin apa yang selama ini ada di imajinasi kalian ... masalahnya anda anda itu pemberani atau kah sekedar pengecut?
Kalau saya sih menganggap mereka para kolektor itu termasuk dalam kategori yang kedua :P
-----
udah ah .. semakin ngelantur ... :P
